YOGYAKARTA: Komunitas Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Sleman Yogya merayakan HUT yang ke-2 bertajuk Slowman 2nd Anniversary pada Minggu (2/2/2020).
Acara yang digelar di halaman depan Jogja City Mall (JCM) itu pun berjalan dengan meriah. Diiringi dengan kirab bergada, aksi barongsai, baksos anak yatim juga potong tumpeng.
Tak ketinggalan, 500 an bikers dari berbagai wilayah se Jawa Bali yang mengikuti kegiatan itu juga menggelar rolling thunder atau touring bersama menyusuri kawasan Sleman utara khususnya dataran tinggi Kaliurang.
Ketua Panitia Acara HUT HDCI Sleman, Muslih Effendi alias Pendi mengatakan sekitar 500 biker atau pengendara motor meramaikan kegiatan yang digelar sejak pagi tadi.
“Komunitas HDCI dari Jakarta, Tangerang, Malang, Jawa Tengah, sampai dari Lombok juga ikut meramaikan acara kami ini,” ungkap Muslih.
Menurut Muslih, rangkaian kegiatan diawali dengan konvoi bersama menuju Kaliurang.
Puncaknya digelar sore hingga malam dalam bentuk pemotongan tumpeng dan pelepasan balon ke udara.
Para pengunjung Jogja City Mall pun turut dihibur dengan penampilan musik hingga aksi barongsai, di mana saat ini masih dalam suasana perayaan Tahun Baru Imlek.
Ketua HDCI Sleman Ervin Arifianto berharap di usianya yang kedua ini, para pecinta motor Harley-Davidson dalam satu komunitas semakin mempererat hubungan baik satu sama lain.
“Lewat acara ini kami ingin menunjukkan bahwa hubungan antar biker semakin solid dan kompak,” kata Ervin.
Ervin berharap kegiatan yang digelar di depan publik ini mampu mematahkan citra arogan yang selama ini melekat pada komunitas motor gede (moge).
“Banyak masyarakat yang masih beranggapan bahwa pengendara moge sering melanggar aturan lalu lintas hingga ugal-ugalan di jalan raya,” kata Ervin.
Demi menepis anggapan tersebut, Ervin mengatakan komunitasnya sudah memiliki aturan yang jelas dalam AD/ART.
Antara lain diwajibkan untuk mematuhi aturan lalu lintas saat berkendara.Ervin menegaskan aturan menjadi dasar dan wajib diikuti oleh seluruh anggota HDCI Sleman dan DIY.
“Jika mereka melanggar, sanksinya langsung dikeluarkan dari HDCI Sleman dan DIY,” paparnya.
Perayaan yang sengaja di gelar di pusat perbelanjaan ini pun dilakukan agar masyarakat bisa melihat bahwa para pengendara moge juga mampu dekat dan membaur dengan warga.
Ketua Panitia Acara HUT HDCI Sleman Muslih Effendi juga berharap kegiatan ini juga semakin mendekatkan komunitas dengan warga Sleman sendiri dan DIY secara luas.
“Acara ini tentunya tidak hanya jadi hiburan bagi kami, tapi juga bagi seluruh pengunjung di sini,” katanya
Pada kesempatan itu HDCI Sleman juga memberikan bantuan sosial dalam bentuk dana ke sejumlah anak yatim-piatu.
Menurut Muslih, dana berasal dari iuran para anggota.
Pemberian dana ini juga diharapkan mampu menumbuhkan jiwa sosial para anggota HDCI Sleman.
“Pemberian dana ini merupakan satu dari beberapa kegiatan bakti sosial yang sudah kami lakukan,” ujar Muslih. (Nang)