BERITANET.ID : Era distrupsi yang membawa perubahan sangat cepat dalam semua aspek kehidupan, jelas mempengaruhi semua aspek kehidupan. Anak-anak dari usia balita bahkan saat ini telah terpapar dengan smartphone dan game-game online yang jelas tidak memberi edukasi yang baik. Bahkan kalau orang tua tidak member perhatian dan cenderung abai ketika anak-akanya bermain game yang ada di handphone, sudah banyak anak yang saat ini menjadi korban kecanduan terhadap game-game online. Dampaknya jelas merusak kondisi psychologist dan juga psikis anak.
Pondasi spiritual yang kuat menjadi satu kebutuhan yang mutlak bagi anak-anak dan juga generasi muda menghadapi era perubahan saat ini. Tapa pondasi spiritual yang baik, mereka akan mudah terombang-ambing dan menjadi korban kerajuan teknologi yang begitu pesat. Pada akhirya mereka akan lebih mengejar pola hidup matrialistik dan gaya hidup yang berfokus mencari kesenangan dan kepuasan tapa batas (hedonis) sehingga akan semakin meniauh dari nilai-nilai agama.
Berangkat dari kondisi tersebut, mendorong Takmir Masjid An-Nashir Nitikan merasa terpanggil untuk membuat satu pola pendidikan yang komprehensif untuk pondasi spiritual yang kuat khususnya bagi anak-anak dan generasi muda yang ada di wilayah Nitikan dan sekitarya dengan pendirian Rumah Tahfidz An-Nashir. Tujuan dari hadirnya rumah tahfidz tersebut adalah untuk mencetak generasi muda yang bisa menjadi hafiz qur’an dan mempunyai etos keria wirausaha yang tangguh.
Kami bukan hanya focus kepada spiritualitanya saja, tetapi juga ingin membangun hafidz qur’an yang bisa mempraktekkan etos kerja yang produktif dan memberi kemanfaatan kepada semua manusia sebagai bagian implementasi al-qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan rahmat bagi alam semesta, ungkap Donny Donavan sekalu ketua Takmir Masjid An-Nashir Nitikan dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.
Untuk mewujudkan berdirinya Rumah Tahfidz An-Nashir Nitikan akan dilakukan peletakan batu pertama dan sekaligus Pengajian Akbar dalam rangka Milad Muhammadiyah yang ke 111 pada hari Ahad tanggal 19 November 2023 jam 07.00 WIB.
Hadir dalam acara tersebut Dr. M. Busyro Muqoddas, S.H, M.Hum selaku ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Umbulharjo, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Nitikan dan Drs. H.
Saebani MA, M.Pd. wakil ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bantul yang sekaligus sebagai ustadz yang memberikan tausiyah dalam pengajian tersebut.
Rencananya Rumah Tahfidz An-Nashir akan dibangun empat lantai yang terdiri dari ruang belajar dan juga asrama bagi santri. Pembangunan rumah tahfidz berdiri diatas tanah wakaf Muhammadiyah dengan yang luasnya mencapai 115 meter. Kehadiran Rumah Tahfidz An-Nashir merupakan cita-cita yang sudah lama dari takmir Masjid An-Nashir dan juga tokoh masyarakat yang ada di Kampung Sorogenen Nitikan.
Keinginan tersebut karena kami melihat di wilayah Nitikan dan sekitarnya belum ada satu sistem pendidikan al-qur’an yang terpadu, dimana sat ini yang ada masih sebatas pada jenjang pendidikan dasar atau Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA). Untuk jenjang lanjutan pasca dari TPA belum ada, sehingga kami memandang ada satu kebutuhan yang mendesak untuk hadirnya rumah tahfidz yang merupakan jenjang lanjut dari jenjang pendidikan dasar atau TPA tersebut.
Di Masjid An-Nashir sendiri saat ini sudah saat ada TPA yang melakukan kegiatan pendidikan al-qur’an kepada anak-anak untuk bisa membaca dan menulis al-qur’an. Harapannya dengan hadirnya Rumah Tahfidz An-Nashir akan menjadi jenjang lanjut dari TPA An-Nashir yang sudah ada saat ini.
Target pembangunan Rumah Tahfidz: An-Nashir ditargetkan akan bisa selesai proses pembangunanya dalam kurun waktu dua tahun kedepan. Insya Allah tahun 2025 sudah bisa ditempati oleh santri ungkap Donny. Untuk mempercepat pembangunan rumah tahfidz tersebut, kami dari takmir berharap dukungan semua pihak termasuk para aghniya dan donatur yang ada di Nitikan dan sekitarya. Mimpi dan harapan terbentuk satu sistem pendidikan al-qur’an yang terpadu dan lahirya generasi qur’ani dalam waktu yang akan datang semoga bisa terwujud dengan adanya Rumah Tahfidz An-Nashir tersebut.