YOGYAKARTA: Lebih dari 1.000 peserta mengikuti Gowes Berlian, Minggu (8/9/2019). Event olahraga bersepeda ini merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Paroki Kumetiran Yogyakarta.
Peserta dilepas oleh Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dari Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bercela Kumetiran Yogyakarta dan finish di Stasi Santa Lidwina Bedog Sleman.
Walikota Yogyakarta didampingi Pastor Paroki Kumetiran, Yohanes Dwi Harsanto Pr dan Dewan Paroki setempat Antonius Joko Tirtono, menyampaikan apresiasi terselenggaranya acara itu.
“Saya menyampaikan selamat atas terselenggaranya Gowes Berlian yang juga diikuti peserta umum,” ujarnya.
Walikota berpesan hendaknya Gereja Kumetiran tetap menjaga semangat berlian (berbagi-peduli-perhatian) kepada sesama.
Ketua panitia Bonifasius Sumardiyanto menjelaskan, Gowes Berlian atau perayaan HUT ke-75 Paroki ini diikuti sebanyak 1.100 peserta menempuh jarak 10 Km.
Awalnya memang hanya sepeda gembira, tapi gaung semangat Pesta Berlian ini sangat berkembang sehingga bergeser jadi Gowes Berlian.
“Artinya, pelaksanaannya bukan ekslusif diikuti umat Kumetiran saja tapi juga peserta umum,” kata Sumardiyanto.
Bermacam doorprize dibagikan mulai dari perabot rumah tangga, tiga sepeda sampai hadiah utama kulkas atau lemari es.
Salah seorang peserta yang beruntung mendapatkan doorprize sepeda gunung ini kebetulan seorang anak perempuan bernama Berlian.
Pastor Paroki Kumetiran Romo Dwi Harsanto menyebutkan, Pesta Berlian parokinya mengusung tema Berbagi-Peduli-Perhatian.
“Jadi, acara ini memang dikemas untuk menyapa saudara-saudara kita yang lain, baik yang beda agama, termasuk mereka yang lemah, miskin dan tersingkir,” jelasnya.
Dewan Paroki Kumetiran Joko Tirtono menambahkan, September ini panitia juga melaksanakan renovasi rumah warga dan program jambanisasi.
Sedangkan Sabtu mendatang digelar pentas seni kaum muda, dilanjutkan hari berikutnya lomba kreasi botol celengan (boleng) dan Jumat 20 September diselenggarakan Ibadah Ekumene. (WIT)